Rabu, 22 Januari 2014

SISTEM PERNAPASAN pada MANUSIA


Organ-organ pernapasan pada manusia terdiri atas hidung, faring, laring, trakea, bronkus, alveolus, dan sel tubuh.
Hidung merupakan saluran pernapasan yang terletak di luar tubuh dan tersusun dari tulang rawan. Hidung memiliki dua rongga hidung yang dibatasi oleh sekat hidung. Di bagian dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut hidung dan selaput lendir.
Rongga hidung mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut:
a.    Sebagai saluran udara pernapasan.
b.    Menyaring udara pernapasan yang dilakukan oleh rambut-rambut hidung
c.    Menghangatkan udara pernapasan yang dilakukan oleh mukosa (lendir) di dalam rongga hidung.
d.    Membunuh kuman-kuman yang masuk bersama udara pernapasan. Tugas ini dilakukan oleh leukosit yang terdapat dalam selaput lendir (mukosa) dalam rongga hidung.
Saluran pernapasan setelah hidung adalah faring. Faring terletak di belakang rongga hidung dan mulut. Faring tersusun dari otot lurik. Faring berfungsi sebagai saluran udara dari dan saluran makanan.
Laring adalah. Penyusun saluran pernapasan pada Laring adalah tulang rawan tiroid, tulang rawan krikoid, dan ligamen krikotiroid.
Ø Tulang rawan adalah tulang yang agak lentur yang bisa di gerakkan
Saluran pernapasan setelah laring adalah trakea. Trakea adalah pipa yang memanjang dari leher sampai rongga dada. Setelah trakea adalah bronkus (Cabang Tenggorokan). Bronkus adalah percabangann dari trakea. Bronkus mempunyai dua percabangan. Keduan percabangan itu disebut Bronkiolus. Bronkiolus terdiri atas jaringan otot polos dan rongganya dilapisi oleh sel-sel bersilia.
Paru-paru merupakan organ pertama dalam sistem pernapasan. Paru-paru merupakan organ yang pasif. Proses menghirup dan mengeluarkan napas sesungguhnya dikontrol oleh gerakan otot tulang dada (pernapasan dada) dan pergerakan diafragma (pernapasan perut). Jika paru-paru terisi air, maka orang itu akan meninggal karena paru-paru merupakan organ dalam sistem pernapasan. Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Paru-paru terdiri atas dua bagian, yaitu paru-paru sebelah kanan dan paru-paru sebelah kiri.
Rute masuknya gas oksigen hingga sampai di kapiler darah adalah dengan adanya pertukaran gas yang terjadi pada alveolus yaitu pertukaran gas oksigen dan karbondioksida dan di dinding kapiler udara masuk dengan cara difusi menembus dinding alveolus dan masuk kedalam pembuluh darah kapiler.
Penyakit yang sering sering mengganggu sistem pernapasan manusia antara lain :
a.            Influenza (flu) diakibatkan oleh virus influenza
b.            Emfisema diakibatkan oleh rusaknya dinding alveolus
c.            Pneumonia adalah penyakit infeksi yang diakibatkan oleh virus atau bakteri patogen
d.            Asma adalah kesukaran bernapas akibat kontraksi otot polos pada bronkus
e.           Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit spesifik pada paru-paru yang diakibatkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis
f.             Pleuritis merupakan peradangan pada pleura (selaput paru-paru)
g.            Bronkitis merupakan peradangan pada selaput lendir bronkus
h.           Rinitis merupakan peradangan pada hidung
i.             Penyakit silikosis adalah suatu penyakit yang mengendap didalam alveolus yang disebabkan oleh silika. Silika adalah bahan yang digunakan membuat keramik yang ada di laut. Orang yang kemungkinan besar menderita penyakit silikosis adalah orang yang sering membuat keramik.
j.            Zat racun tar dan nikotir dalam rokok juga dapat mengakibatkan gangguan bagi sistem pernapasan manusia.
Kapasitas vital paru-paru adalah volume udara yang dikelurkan semaksimal mungkin, setelah melakukan inspirasi semaksimal mungkin juga.
Kandungan udara inspirasi adalah oksigen ( O2 ) yang masuk melalui hidung dan volume rongga dada membesar. Sedangkan kandungan udara ekspirasi adalah karbondioksida ( CO2 ) melalui hidung dan volume rongga dada mengecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar