Kenakalan
Remaja
Statistik Pemeran :
1)
Penyiar : Bahiroh Suryani,
Rio Arifansa
2)
Narasumber : Adik junaidatul islamiyah
Siti Zumrotus Sa’diyah
Mirna Aprilia
Siti Zumrotus Sa’diyah
Mirna Aprilia
3)
Penelepon interaktif : Siti Julaikah
4)
Pertanyaan kalangan pelajar SMP di Studio : Putra Dwi Hartanto, M.
Syaiful Rizal
Dialog :
Bahiroh : “Selamat pagi pemirsa, jumpa lagi dengan saya Bahiroh
Suryani”
Rio : “Dan saya Rio Arifansa “
Bahirioh & Rio : “Dalam acara
“DIALOG INTERAKTIF”
Rio :
“Pagi kali ini dialog interaktif akan membahas tentang “KENAKALAN REMAJA”.
Bahiroh : “Untuk membahas
tema kita kali ini saya tidak sendiri, tentunya bersama para Narasumber Ibu Dr.
Adik Junaidatul selaku ketua KNPA Indonesia. Apa kabar ibu?”
Adik : “Baik.”
Rio : “Dan
di sampingnya juga ada Ibu Dr. Zumrotus Psikolog dari Surabaya dan juga Ibu
Mirna Aprilia guru BK dari SMPN 4 Sidoarjo. Selamt pagi ibu!”
Zumrotus dan Mirna : “Selamat
pagi!”
Bahiroh : “Terimakasih
bu atas kedatanganya di studio kami. Sehubung dengan tema dialog kali ini yakni
tentang kenakalan remaja. Apa sih pendapat ibu tentang kenakalan
remaja Indonesia yang saat ini semakin ekstrim atau bisa dikatakan
semakin memburuk? “
Rio : “Mungkin saya ingin pendapat dari Ibu Zumrotus
terlebih dahulu. “
Zumrotus : “Iya, pendapat saya
tentang kenakalan remaja Indonesia saat ini memang sangat-sangat
mengecewakan, terlebih lagi posisi mereka sekarang saat ini di indonesia
sangatlah penting yakni sebagai generasi muda bangsa. “
Rio : “Ok
ibu, selanjutnya saya ingin tahu pendapat dari ibu Adik Junaida, bagaimana
pendapat ibu tentang masalah kenakalan remaja ini? “
Adik : “
Ya masalah kenakalan remaja di Indonesia saat ini, memang semakin
tidak kondusif / Tidak terkendali. Sikap mereka yang apatis, dan banyak
melakukan tindakan penyimpangan- penyimpangan sosial sangatlah mengecewakan
bangsa kita, apalagi mereka adalah generasi penerus bangsa yang seharusnya
berperilaku baik agar nantinya bisa mengelola negara Indonesia menjadi negara yang
maju dan terpandang di kaca Internasional. Tetapi saya selaku ketua Komnas
Perlindungan Anak Indonesia akan selalu berusaha menjadikan remja di Indonesia
menjadi lebih baik, saya yakin Indonesia bisa. “
Rio :
“Oke, mungkin sekarang saya akan bertanya kepada Ibu Mirna, yang sehari-hari
mengontrol perilaku para remaja di sekolah. Sebenarnya apa saja ya bu,
jenis-jenis perilaku para remaja Indonesia yang umumnya dilakukan dan harus di
benahi? “
Mirna : “Sebenarnya
banyak sekali jenis-jenis kenakalan remaja saat ini, contoh kecil, membolos
sekolah karena tidak suka dengan guru mapel,banyaknya remaja yang berpacaran
kurang sehat, seperti pegangan tangan, atau banyak juga para remaja yang
bertengar hanya karena rebutan pacar. Selain itu semakin banyak remaja yang
merokok. Contoh yang palinng mengecewakan adalah hamil diluar pernikahan.”
Bahiroh : “Setelah kita
mengetahui jenis-jenis kenakalan remaja Indonesia. Menurut ibu apa
faktor yang menyebabkan kenakalan remaja semakin marak dilakukan?.
Apa pendapat ibu Adik Junaida sebagai ketua Komnas Perlindungan anak Indonesia?
“
Adik : “Sebenarnya
banyak sekali pemicu dari semakin maraknya kenakalan remaja di
Indonesia ini. Mungkin secara garis besar ada 2 faktor yakni internal dan
eksternal. Dari faktor internal bisa jadi karena kepribadian diri sendiri yang
buruk, mungkin karena orang tua kurang memberikan pendidikan karakter, bahkan
memang ada orang tua yang kepribadianya kurang baik, dan akhirnya di contoh ole
para anak-anak. Oleh karena itu untuk para orang tua yang menononton acara ini
saya menganjurkan untuk bersikap dan memberikan teladan yang baik untuk
anak-anaknya. Faktor intrnal yang kedua, yakni dari kontrol pada diri anak
sendiri yang kurang baik, misalnya diajak temanya membolos sekolah, padahal siswa
ini tahu konsekuensinya jika membolos sekolah nanti akan di panggil orang
tuanya, namun karena kontrol diri yang kurang akhirnya diapun terhasutlah oleh
ajakan temanya. Faktor eksternal yakni faktor lingkungan pergaulan anak yang
tidak baik akan membuat dampak yang sangat drastis, bilingkungan bisa
mengubah kepribadian yang baik menjadi tidak baik. Oleh karena itu pilihlah
linkungan pergaulan yang orangnya berkarakter baik.”
Bahiroh : “Untuk
adik-adik di studio dan dirumah jangan lupa untuk memilih teman yang memang
berkarakter baik. Setelah mengetahui infomasi seputar kenakalan remaja dari
para narasumber kita, mungkin adik-adik di studio ada yang mau bertanya?
Silahkan perkenalkan diri terlebih dahulu! “
Putra : “
Perkenalkan saya Putra Dwi Hartanto dari SMPN 25 Surabaya , saya ingin
menanyakan seputar kenakalan remaja ini. Tadi telah di jelaskan
bahwa kita harus pintar-pintar memilih lingkungan serta teman yang baik dalam
pergaulan. Mohon dijelaskan bagaimana cara memilih lingkungan teman yang
baik dalam bergaul? “
Rio :
“Iya. Bagaimana ibu Zumrotus, tolong di tanggapi pertanyaan dari ananda Putra”
Zumrotus : “Pertanyaan yang
sangat bagus, memilih teman sangatlah penting dalam pergaulan, karena jika
memilih teman yang salah akan berdampak malapetaka bagi kita semua. Cara
memilih lingkungan teman yang baik adalah: pertama , kenali karakter
setiap orang dari lingkungan tersebut, nah cara mengenalinya adalah dengan
melakukan komunikasi yang baik, dari komunikasi ini bisa dilihat bagaimana cara
bertutur katanya apakah sopan atau tidak, lalu kenali identitas keluarganya
apakah teman kalian ini berasal dari keluarga yang baik atau tidak. Yang kedua
perkenalkan teman-teman kalian kepada orang tua, biarkan orang tua yang
menilai. Lalu tanyakan apakah anak ini termasuk anak yang baik atau tidak, jika
orang tua menyatakan tidak baik maka tinggalkan mereka dan cari
lingkungan pergaulan yang baru, tetapi jika orang tua memperbolehkan kalian
bergaul dengan teman kalian maka jalinlah komunikasi yang baik dengan mereka.”
Bahiroh : “Iya terimakasih
ibu Zumrotus yang telah memberikan solusinya yang sangat penting dalam
begaul. Selanjutnya untuk pemirsa di rumah yang ingin bertanya seputar tema
kita yakni kenakalan remaja . silahkan menghubungi nomor kami di 088-880-111,
sebelum itu mari kita persilahkan jeda iklan yang mau lewat berikut ini! “
(IKLAAAAN)
(IKLAAAAN)
Rio :
“Iya pemirsa kembali lagi dengan kami dalam “DIALOG INTERAKTIF”
(Krrrrrrrrrriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnnggggggggggggggggggggg)
(Krrrrrrrrrriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnnggggggggggggggggggggg)
Rio :
“Untuk pemirsa dirumah yang ingin bertanya telepon di nomor 088-880-111.
Rupanya sudah ada telepon yang masuk, hallo! Dengan siapa dimana?”
Julaikah : “Halo, dengan ibu Siti Julaikah di tanggerang. “
Rio : “Iya ibu langsung saja pertanyaannya! “
Julaikah : “Iya ibu, saya
ingin bertanya kepada Ibu Mirna. Begini ibu, posisi saya sekarang adalah
seorang wanita karier, saya mempunyai anak yang umurnya 15 tahun,yang ingin
saya tanyakan, bagaimana cara saya sebagai orang tua untuk mengontrol perilaku
anak agar tidak bertindak menyimpang atau tidak terpengaruh oleh lingkungan
pergaulan yang negatif , sedangkan saya tidak bisa 24 jam berada disampingnya?
. Mohon solusinya, sebelumnya terimakasih untuk solusinya. “
Bahiroh : “Sekarang giliran
ibu Mirna mendapatkan pertanyaan, bagaimana ini ibu Mirna, mohon solusinya!”
Mirna : “Iya.
Untuk ibu Julaikah di Tanggerang, ibu wanita karier begitu juga dengan
saya. Seharusnya kita sesama wanita karier memang harus bisa mengontrol
perilaku anak, dan masalahnya adalah bagaimana caranya sedangkan kita tidak 24
jam berada disampingnya? Caranya adalah dengan meluangkan waktu yang tersisa
untuk keluarga, demi terciptanya keharmonisan keluarga yang sangat berpengaruh
terhadap mental, dan kontrol diri pda anak. Dalam waktu yang tersisa di rumah
itu ibu harus memberikan berkomunikasi yang dengan memberikan pendidikan
karakter anak yang displin, sopan santun, dan jujur, serta memberikan siraman
rohani agar anak menjadi anak yang baik dan berprinsip. Itu saja saran saya
untuk ibu Julaikah di Tanggerang. “
Rio :
“Iya setelah kita mengetahui berbagai problematika yang di hadapai kebanyakan
orang, ada sedikit cuplikan tayangan kenakalan remaja di
Indonesia, mari kita lihat!” (CUPLIKAN TAYANGAN “kenakalan remaja”)
Bahiroh : “Setelah melihat
cuplikan tayangan kenakalan remaja itu tadi . Saaya ingin bertanya
kepada ibu Adik Junaida . Bagaimana pandangan ibu dari sisi orang yang
bersalah. Sebenarnya siapa yang patut dipersalahkan atas kejadian-kejadian kenakalan
remaja seperti itu? “
Adik : “Sebenarnya
banyak perorangan-perorangan yang patut unuk dipersalahkan. Jika kita
meneropong dari segi orang yang mendidik maka kita bisa menyalahkan kepada 2
kelompok perorangan yakni orangtuanya sendiri sebagai pendidik pemula, dan yang
kedua adalah guru selaku orangtua di sekolah. Mengapa harus orang yang mendidik
? karena tugas pendidik adalah mengubah karakter-karakter pribadi yang jelek
menjadi lebih baik. Tetapi jika kita meneropong dari sisi keamanan maka yang
kita salahkan adalah aparat kepolisian yang kurang menjamin adanya keamanan.
Dan yang terakhir yang patut kita salahkan adalah anak-anak itu sendiri, karena
mereka tidak dapat mengontrol perilaku dirinya.”
Rio :
“Iya, sebelum kami memasuki sekmen yang terakhir, mari kita saksikan jeda iklan
yang mau lewat berikut ini! .“
(IKLAAAAN)
(IKLAAAAN)
Rio :
“Iya pemirsa kembali lagi dengan kami dalam “DIALOG INTERAKTIF” . sekmen kami
berikutnya yakni tanya-jawab pemirsa studio dengan para Narasumber. Bagi
yang ingin bertanya dimohon untuk berdiri !silahkan! .”
Rizal : “Perkenalkan
nama saya M. Syaiful Rizal dari SMP BAKTI KUSUMA Gresik, yang saya ingin
tanyakan adalah. Kami adalah remaja yang pastinya tidak lepas dengan dunia maya
seperti Facebook, Twitter, e-mail, dan lain sebagainya. Remaja dini telah
banyak yang kecanduan dengan dunia maya tersebut. Yang saya ingin tanyakan
adalah bagaimana caranya agar kita tidak kecanduan dan fokus dalam belajar?”
Bahiroh : “Pertanyaan yang
sangat menarik, rasanya yang cocok menjawab pertanyaan dari Rizal ini
adalah Ibu Mirna, silahkan Ibu! ”
Mirna : “Pertanyaan
yang sangat bagus, cara mengurangi kesanduan dalam dunia maya adala dengan
mengurangi waktu kita dalam dunia maya, dengan menggantinya untuk lebih fokus
dalam belajar. Mengurangi bukan berarti meniadakan, jadi masih ada waktu untuk
berada dalam dunia maya. Cara efektifnya adala degan mencatat semua aktivitas
sehari-hari , lalu buatlah jadwal yang efisien . dan langkah selanjutnya adalah
taati dengan disiplin jadawal yang telah kamu buat. ”
Bahiroh : “Untuk menutup
sekmen sekaligus dialog interaktif kita kali ini . saya ingin bertanya kepada
ibu Zumrotus sebagai seorang Psikolog, sebenarnya dampak negatif apa yang
akan diterima bagi para remaja akibat kenakalan yang dibuat?”
Zumrotus : “Sebenarnya
ada 2 dampak yakni untuk diri sendiri dan oraang lain, dampak untuk diri
sendiri : dia akan merasa malu karena perilakunya, dan dia akan di cemooh serta
tidak disukai Allah dan orang lingkungannya. Dan dampak bagi orang lain
adalah kehidupanya akan terganggu. Ada satu kerugian bai suatu negara jika
mempunyai remaja yang nakal yakni mkemajuan negaranya dimasa depan”
Rio : “Baiklah demikian DIALOG INTERAKTIF episode kali
ini”
Bahiroh : “Dalam dialog
kali ini ada pesan untuk para remaja Indonesia yakni berperilakulah sesuai
agama dan norma yang kamu anggap benar dan janganlah melakukan tindakan yang
menyimpang”
Rio : “Bagi pemirsa di rumah, selamat menjalankan
aktivitas anda. ”
Bahirioh & Rio : “Dan sampai
jumpa”